Vaksin Sinovac tiba di Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 21 Januari 2021 pukul 3 dini hari. Vaksin sinovac disimpan di gedung farmasi kabupaten (GFK), yang berada di samping laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jalan A. Yani No 4 Bojonegoro. Bojonegoro sendiri mendapat 3680 vaksin pada tahap pertama. Pemkab Bojonegoro sudah menyiapkan 48 fasilitas kesehatan dengan pembagian 36 puskesmas, 10 rumahsakit dan 2 klinik dengan jumlah petugas setiap tempat penyuntikan 1 tim 5 tenaga kesehatan.
Penyuntikan vaksin pertama akan dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro bersama 12 pejabat dari jajaran Forkopimda Bojonegoro mengikuti screening terlebih dahulu. Screening menentukan pelaksanaan penyuntikan. Screening dan Penyuntikan dilaksanakan dalam satu hari yaitu pada tanggal 28 Januari 2021. Bupati Bojonegoro Anna Muawannah dalam sambutannya mengatakan vaksin covid-19 aman dan halal sebab sudah dianalisa dan diperhitungkan. “Mari kita sukseskan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, vaksin ini aman dan halal," katanya. Dalam sambutannya Bupati juga menegaskan bahwa pandemi covid-19 merupakan kejadian bencana non alam dan di luar dugaan. Sudah hampir setahun lebih pemerintah melakukan upaya penanganan pandemi covid-19 di Indonesia. “Salah satunya dengan adanya vaksinasi, hal ini merupakan bentuk upaya penanganan pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19,” ucapnya.
Pencanangan vaksin covid-19 ini merupakan kebijakan pemerintah yang sudah dipertimbangkan dan dianalisa secara matang dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk sejumlah tenaga kesehatan (Nakes), tahap kedua, para aparat yang menangani publik baik Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, Damkar dan Guru. “Untuk tahap ketiga prioritas pelaku ekonomi, tahap keempat kelompok masyarakat umum dan tahap kelima kelompok masyarakat yang rentan atau berisiko,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ani Pudji Ningrum. Acara pencanangan vaksinasi covid-19 yang digelar di RSUD Soesodoro Djatikoesoemo Jalan Veteran No 36 Bojonegoro.